Sabtu, 24 November 2012

Anak Pengembala dan Serigala


Anak Gembala Dan Serigala

Seorang anak gembala selalu mengembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah perternakan, dia selalu mendhibur dirinya sendiri degan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.

Suatu hari ketika ia mengembalakan dombanya dekat hutan, di berpikir apa yang harus dilakukannya apabilla dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan pemikiran berbagai macam rencana. Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya. Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun, di berpura-pura lari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala!"

Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat meninggalkan perkerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung.

Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, "Serigala,  serigala!". Kembali orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala yang tertawaterbahak-bahak kembali.

Pada suatu sore ketika matahai mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba-domba yang digembalakan oleh anak tersebut.

Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak,"Serigala!serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya."Dia tidak akan bisa menipu kita lagi", kata mereka.

Serigala itu akhirnya berhasil menerkam banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.
Pembohong tidak akan pernah dipercayai lagi, walaupun saat itu mereka berkata benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar